Jakarta,komunitas slot gacor – Kecelakaan di Lenteng Agung mengikutsertakan truk dan tujuh motor yang berlawan arah. Beberapa orang alami beberapa luka karena kecelakaan jalan raya ini.
Sopir truk itu ditangkap dan dicheck polisi. Lalu, bagaimana pertama kali peristiwanya? Berikut info masalah kecelakaan di Lenteng Agung.
1. Awalnya Mula Kecelakaan di Lenteng Agung
Kejadian ini terjadi pada Selasa (22/8/2023) jam 07.00 WIB. Awalannya, truk memiliki muatan bata itu melesat ke Depok. Selanjutnya ada banyak pengendara motor di batas jalan yang masih sama, sedang berkendara dengan menantang arah. Pada akhirnya tubrukan tidak terhindar.
“Informasi awalnya dari saksi benar (pengendara motor berlawan arah). Ini kan berlawan arah motornya jika info slot gacor dari korban dan saksi di atas lapangan,” kata Kasat Lalu Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando, Selasa (22/8/2023).
“Persisnya di muka Halte Wijaya Kusuma bertubrukan dengan beberapa kendaraan sepeda motor (dalam penelusuran) yang melesat menantang arah,” katanya.
2. 5 Orang Beberapa luka
Truk menubruk tujuh pengendara motor yang menantang arah di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (22/8) pagi hari. Kasat Lalu Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando menyebutkan sekitar 5 orang pengendara motor cedera karena kecelakaan itu.
“Akibatnya karena peristiwa itu menyebabkan 5 orang beberapa luka. Terbagi dalam 3 orang cedera berat 2 orang cedera enteng yang dirawat di 3 rumah sakit,” tutur Bayu.
3. Pengemudi Truk Ditangkap Polisi
Polisi sudah amankan pengemudi truk yang menubruk motor berlawan arah di Lenteng Agung. Pengemudi dengan inisial AS ditangkap polisi selesai terturut kecelakaan truk versus motor di Lenteng Agung.
“Truk memiliki muatan bata hebel menubruk 7 pengendara bermotor. Pengendara truk telah kita mengamankan,” kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multaz
am Lisendra, pagi barusan.
4. Info Saksi Mata
Truk menubruk tujuh pengendara motor berlawan arah di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Salah seorang saksi namanya Marodi (55), akui menyaksikan beberapa pengendara motor menantang arah.
“Motor berlawan arah semua hanya kan di sana pada stop, istilahnya pada metahan lah,” kata Marodi yang disebut pedagang bubur disekitaran TKP kecelakaan, Selasa (22/8/2023).
Marodi menjelaskan beberapa pengendara motor itu stop sebab ada truk. Menurut dia, truk itu mendadak menubruk beberapa pengendara motor tersebut.
“Truk tidak oleng, langsung. Truknya yang nabrak. Motor yang stop, truknya yang dorong begitu loh,” katanya.
Disamping itu, Marodi menjelaskan dianya dengar bertanya jawab di antara polisi dengan pengemudi truk pada tempat peristiwa kasus (TKP). Menurut dia, pengemudi truk akui tidak mengantuk.
“Ditanyakan mengantuk, (pengemudi jawaban) ‘Nggak, Pak, saya tidak mengantuk, saya terbuka fresh saya tidak mengantuk. Hanya tidak tahu saya mengapa mengambil kiri’, ia katakan begitu. Saya tidak tahu, ia katakan begitu,” katanya.
Marodi menjelaskan pengendara motor memang kerap menantang arah di lokasi itu, khususnya saat pagi hari. Ia menjelaskan banyak pengendara motor menantang arah untuk mengantarkan anak sekolah.
“Kerap (pengendara motor berlawan arah). (Bisanya) saat sebelum jam 06.00 sudah pada pergi antara anak sekolah sampai jam 07.00-an lah. Kan ada ojek , tidak hanya masyarakat yang nganter-nganter sekolah, orang kerja lah dari Depok ke Jakarta berlawan arah kan muter,” terangnya.
5. Keadaan Terbaru
Truk yang terturut kecelakaan di Lenteng Agung telah diselamatkan. Pengamatan detikcom di lokasi, Selasa (22/8/2023), kelihatan sisa tubrukan di atas aspal Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok dan terlihat serpihan kaca dan body motor yang berantakan di lokasi.
Ada pula bintik darah yang sudah tertutupi tanah dan diikuti pilox. Disamping itu, ada satu unit motor korban ringsek yang tetap ada di lokasi. Lantas lintasi di lokasi terlihat lancar.
Leave a Reply