heartsonfirereviews.com — Pemilihan kepala daerah Jakarta 2024 akan berjalan dua perputaran bila tidak ada paslon yang mendapat suara melewati 50 % berdasar hasil pencoblosan.
Ketetapan itu ditata dalam UU No. 29 Tahun 2007 mengenai Pemerintah Propinsi DKI Jakarta Sebagai Ibu Kota Indonesia.
“Dalam soal tidak ada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mendapat suara seperti diartikan pada ayat (1), diselenggarakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur perputaran ke-2 yang dituruti oleh pasangan calon yang mendapat suara paling banyak pertama dan ke-2 pada perputaran pertama,” bunyi Pasal 11 Ayat (2) UU mengenai Propinsi DKI Jakarta.
Saat sebelum pencoblosan dalam Pemilihan kepala daerah Jakarta 2024 perputaran ke-2 dilaksanakan, pada beberapa tahapan yang penting dilewati. Tingkatan itu tidak berbeda jauh dengan perputaran pertama.
Hal itu ditata dalam Pasal 36 Ketentuan KPU Tahun 2016 yang atur tingkatan pemilihan perputaran ke-2 .
Tahapan pertama ialah penyediaan dan pembagian peralatan dan penyelenggaraan pemilihan.
Lantas, kampanye paslon yang maju ke perputaran ke-2 dilaksanakan saat sebelum pencoblosan diadakan lagi.
“Kampanye berbentuk penajaman misi, visi dan program Pasangan Calon,” bunyi point b pasal itu.
Selanjutnya, tingkatan ke-3 dan ke-4 ialah pengambilan dan perhitungan suara yang diteruskan perhitungan hasil pencapaian suara.
“Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mendapat suara paling banyak pada perputaran ke-2 seperti diartikan pada ayat (2) dipastikan sebagai pasangan calon dipilih,” bunyi ayat 4 pasal itu.
Adapun ketentuan tehnis berkaitan penyelenggaraan tingkatan dalam perputaran ke-2 Pemilihan kepala daerah Jakarta 2024 akan ditata dalam Keputusan KPU DKI Jakarta mengenai dasar tehnis.
“Dengan berdasar pada Ketentuan Komisi Pemilihan Umum yang atur mengenai pemilihan gubernur dan wagub, bupati dan wakil bupati, dan/atau walikota dan wakil walikota,” bunyi bagian Pasal 39 ayat 1 PKPU itu.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno selama ini terdaftar unggul dari 2 pasangan yang lain berdasar hasil akhir kalkulasi cepat atau quick count empat instansi survey di Pilgub Jakarta 2024.
Pada Pemilihan kepala daerah serempak 2024 ini, CNNIndonesia.com menggamit empat instansi survey dalam menyuguhkan hasil kalkulasi cepat pencapaian suara peserta pemilihan kepala daerah.
Empat instansi itu ialah Charta Politika Indonesia, Tanda Politik Indonesia, Instansi Survey Indonesia (LSI), dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Hasil kalkulasi cepat Charta Politik, Pramono-Rano mengantongi suara 50,15 % dari keseluruhan 100 % suara yang masuk dengan margin of error 1 %.
Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat 39,25 % dan pasangan Dharman Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,6 %.