heartsonfirereviews.com — Pelatih Indra Sjafri ungkap argumen mengapa Jens Raven mangkir saat Tim nasional Indonesia U-20 ditaklukkan Yordania pada pertandingan Berdikari U-20 Challenge Seri 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/1).
Indonesia ditaklukkan Yordania U-20 dengan score 0-1 pada pertandingan pertama kompetisi menjelang Piala Asia U-20 2025. Walau unggul jumlah pemain dan mendapatkan sepakan penalti, Tim nasional Indonesia U-20 tidak berhasil manfaatkan keuntungan dari situs onix100.org tersebut.
Satu diantara permasalahan Indonesia saat ditaklukkan Yordania U-20 ialah baris depan yang kelihatan tumpul. Kedatangan Jens Raven di baris depan berkesempatan membuat Team Garuda Muda tampil lebih tajam.
Tetapi, Indra Sjafri akui tidak ingin ambil dampak negatif mainkan Raven. Indra menghargai referensi team dokter Tim nasional Indonesia U-20 yang mengatakan striker 19 tahun itu belum 100 % dari luka otot paha.
“Referensi dari dokter dua minggu, walaupun keadaannya [Raven] telah 99 % baik, tetapi kami menghargai referensi dari dokter tidak untuk memainkan saat sebelum dua minggu,” sebut Indra diambil dari Di antara.
Jens Raven alami luka saat melakukan latihan di pemfokusan latihan Tim onix100.org nasional Indonesia U-20 di Jakarta. Striker FC Dordrecht itu dijatuhi vonis harus istirahat sekitaran 10 hari.
Kemungkinan Raven bisa perkuat Tim nasional Indonesia U-20 pada pertandingan ke-2 Berdikari U-20 Chellenge Seri 2025, Senin (27/1).
Performa Jens Raven bersama Tim nasional Indonesia U-20 termasuk lumayan impresif. Ia sanggup cetak tujuh gol dari 12 laga bersama Team Garuda Muda. Ketajamannya membuat Indonesia mengambil gelar Piala AFF U-19 2024.