Porto versus AS Roma: Saat Martin Anselmi Menantang Claudio Ranieri yang Telah Dia Saksikan Semenjak Usia 12 Tahun

heartsonfirereviews.comĀ  – Dikutip dari media situs slot mgo777, tatap muka Porto versus AS Roma sangat berharga untuk pelatih tuan-rumah, Martin Anselmi. Dia akan berjumpa figur veteran pada diri Claudio Ranieri.

Tatap muka ke-2 team besar di play off Liga Europa mempertemukan dua pelatih berbeda zaman. Martin Anselmi masih terbilang muda.

Dia baru berusia 38 tahun, profesi sebagai kepala pelatih baru dijalankan 2022 kemarin. Kebalikannya, Claudio Ranieri telah sepuh.

Umurnya sudah mencapai 73 tahun dan sebelumnya sempat mengatakan pensiun akhir musim kemarin. Adapun pekerjaan pelatih telah dijalankan semenjak 1986 lalu.

Dan siapa kira nakhoda Porto punyai memory sendiri pada pelatih Roma. Ia telah melihat The Tinkerman latih semenjak berusia 12 tahun.

Jadi orang Argentina, Martin Anselmi ikuti Serie A sebagai liga paling populer di negaranya. Tidaklah aneh tatap muka dengan Il Lupi menjadi sumber kebahagiaan buatnya.

“Hadapi Ranieri ialah sumber kebahagiaan besar. Saya ingat melihat teamnya di TV waktu berusia 12 tahun,” ingatnya seperti diambil dari Football Italia.

“Ia ialah pelatih eksper dalam segalanya, orang yang pintar dan tahu bagaimana meraih kemenangan di tiap laga,” dia menambah.

Sekali juga fan berat allenatore 73 tahun, bekas pelatih Independiente tetap memberi yang terbaik. Maksudnya memenangi laga.

Karena itu, ia tidak mengganti pendekatan dalam pertandingan Porto versus AS Roma dini hari kelak. Permainan bertahan tidak akan menjadi pilihannya.

“Roma ialah club besar yang rasakan penekanan untuk meraih kemenangan di tiap stadion . Maka saya benar-benar tidak menginginkan permainan protektif,” terang suksesor Sergio Conceicao.

“Mereka mempunyai beberapa pemain berpotensi dan kami jangan memberikan mereka waktu untuk kuasai bola,” tutup Martin Anselmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *