Hukum, dari Kejagung check Ahok sampai sidang etik Kapolres Ngada

heartsonfirereviews.com – Dilansir dari situs slot gacor mgo777, sejumlah kejadian berkaitan hukum terjadi sepanjang Kamis (13/3). Mulai dari Kejaksaan Agung check Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sampai sidang etik mantan Kapolres Ngada.

1. Ahok terkejut Kejagung punyai banyak data masalah performa Pertamina

Jakarta (ANTARA) – Bekas Komisaris Khusus PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akui terkejut karena Kejaksaan Agung (Kejagung) mempunyai semakin banyak data berkenaan performa Pertamina daripada dianya.

“Dari Kejaksaan Agung, mereka punyai data yang semakin banyak dibanding yang saya mengetahui. Ibaratnya saya mengetahui hanya sekaki, ia mengetahui telah sekepala,” ucapnya selesai dicheck penyidik sepanjang lebih kurang 8 jam di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis.

2. Kejagung mencecar Ahok 14 pertanyaan dasar berkaitan kasus minyak mentah

Jakarta (ANTARA) – Kejaksaan Agung (Kejagung) lewat penyidik pada Jampidsus cecar bekas Komisaris Khusus PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan 14 pertanyaan dasar berkaitan kasus korupsi minyak mentah.

“Lebih menyaksikan ke bagaimana pekerjaan peranan yang berkaitan sebagai komisaris khusus di perusahaan atau korporasi holding PT Pertamina (Persero),” kata Kepala Pusat Pencahayaan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis.

3. Polda Jawa tengah ikutsertakan LPSK di kasus polisi aniaya bayi sampai meninggal

Semarang (ANTARA) – Polda Jawa tengah menggamit Instansi Pelindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam pengatasan kasus sangkaan penindasan yang tewaskan seorang bayi dengan seorang pelaku polisi dengan inisial Brigadir AK.

“Untuk pastikan keamanan saksi dan keluarga korban sepanjang proses penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Jawa tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Kamis.

4. Bareskrim Polri ungkapkan 609 kasus TPPO sepanjang 2025

Jakarta (ANTARA) – Kepala Tubuh Reserse Kriminil (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Wahyu Widada menjelaskan sekarang ini korps-nya telah tangani 609 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sepanjang 2025.

“Pada tahun 2025 ini kita telah tangani sekitar 609 kasus, dengan korban 1.503 orang dan 754 orang terdakwa,” kata Wahyu saat temu jurnalis di dalam kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Kamis.

5. Divpropram Polri mengselenggarakan sidang etik mantan Kapolres Ngada pada Senin depan

Jakarta (ANTARA) – Seksi Karier dan Penyelamatan (Divpropam) Polri akan melangsungkan sidang etik pada terdakwa kasus sangkaan perlakuan amoral dan pemakaian narkoba, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (FWLS), pada Senin, 17 Maret 2025.

“Divpropam Polri akan melakukan sidang kaidah pada tersangka pelanggar, diperkirakan hari Senin tanggal 17 Maret 2025,” sebut Kepala Agen Pemantauan dan Pembimbingan Karier (Karowabprof) Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto dalam pertemuan jurnalis di Gedung Divhumas Polri, Jakarta, Kamis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *