Dosen UGM Liburkan Mahasiwa untuk Turun Tindakan Dampingi Keputusan MK

heartsonfirereviews.com – Dosen Fakultas Hukum Kampus Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta liburkan mahasiswa mereka untuk turun ke jalan meng ikuti tindakan menjaga Keputusan MK. Mereka akan meng ikuti tindakan di Yogyakarta dan Jakarta.

“Betul. Tadi malam beberapa teman pamitan dan meminta support liburkan kuliah. Banyak teman dosen Fakultas Hukum UGM liburkan mahasiswa untuk turun jalan,” kata Herlambang Wiratraman, dosen Fakultas Hukum UGM saat diverifikasi Tempo, Kamis, 22 Agustus 2024.

Tetapi, Herlambang menjelaskan tidak ketahui seberapa banyak mahasiswa yang pergi ke Jakarta. Karena, tindakan sama diadakan di Yogyakarta.

Salah satunya mahasiswa yang meng ikuti tindakan, Mark, benarkan mereka akan melangsungkan tindakan di Jakarta.

“Benar. Sekarang ini telah datang di Jakarta. Sedang penyiapan tindakan,” kata Mark saat diverifikasi.

Tubuh Eksekutif Mahasiswa UGM mengelurkan pengakuan sikap berkaitan legitimasi RUU Pemilihan kepala daerah. Diantaranya menuntut Komisi Pemilihan Umum RI untuk menaati dan jalankan seutuhnya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 sebagai dasar hukum yang perlu disegani oleh seluruh pihak.

“Mendesak Dewan Perwakilan Masyarakat (DPR) agar selekasnya hentikan ulasan RUU Pemilihan kepala daerah pada Sidang Pleno,” kata BEM UGM.

BEM UGM minta Presiden Joko Widodo hentikan semua jenis langkah interferensi pada instansi legislatif, yudikatif, dan parpol. Tuntutan lain yaitu hilangkan praktek nepotisme dalam semua tingkat dan instansi pemerintah. Mahasiswa UGM menuntut Presiden Joko Widodo diadili atas pembelotan pada semangat reformasi dan demokrasi yang sudah diperjuangkan darah dan air mata.

“Joko Widodo sebagai lulusan paling malu-maluin UGM sudah menyalahi jati diri UGM. Oleh karena itu, kami seluruh anggota BEM KM UGM terus akan berdiri yang tegak di garis depan perjuangan,” kata BEM UGM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *