Tren Baru, Pendukung Trump Ramai-ramai Pakai Perban Telinga

heatsonfirereviews.comĀ  – Beberapa peserta Pakta Nasional Partai Republik di Milwaukee kenakan perban telinga sebagai bentuk support capres Amerika Serikat Donald Trump. Minggu kemarin mantan presiden AS ini nyaris dibunuh. Salah satunya pada mereka mengatakan sebagai trend model terkini.

Trump, 78 tahun, ada di lantai pakta pada Senin malam secara bintik putih ciri khas dalam telinga kanannya. Dia cedera oleh peluru yang hampir berkenaan kepalanya saat penembakan di rapat umum di Pennsylvania.

Selang beberapa saat, seseorang di keramaian mulai mengikuti performa tersebut. “Ini ialah trend model terkini!” kata delegasi Joe Neglia, 63, dari Arizona, ke CBS News mengenai amplop putih terlipat yang ditempelkan di telinganya sendiri.

Selang beberapa saat, seseorang di keramaian mulai mengikuti performa tersebut. “Ini ialah trend model terkini!” kata delegasi Joe Neglia, 63, dari Arizona, ke CBS News mengenai amplop putih terlipat yang ditempelkan di telinganya sendiri.

“Saya akan selekasnya melakukan, semuanya orang di dunia akan kenakan salah satunya dari ini. Ini ialah hal terkini,” ucapnya. “Saya sedang meniti jalan baru pada dunia model di sini.”

Neglia menjelaskan ia melipat perban di bis diperjalanan ke arah tempat pakta sebagai simpati pada Donald Trump. “Itu cuma untuk bentuk simpati pada Donald Trump,” tutur Neglia dalam interviunya dengan The Guardian.

“Saya menyaksikan orang itu ketembak, saya berpikir orang itu nyaris memberikan nyawanya untuk negaranya, ia patut memperoleh rasa hormat atas hal tersebut,” ucapnya ke Guardian.

Delegasi Arizona yang lain, Stacey Goodman, menjelaskan ke The Hill jika “perban” perang di kertasnya dilaksanakan sebagai bentuk kebersamaan dengan Trump.

Sebuah video yang diupload di X tangkap seorang fans pakta kenakan pakaian seperti Paman Sam yang menggunakan penutup telinga tertulis “musuh! musuh! musuh!” Kata-kata itu sama dengan yang diteriakkan Trump beberapa menit sesudah penembak melepas shooting di hari Sabtu.

Trump selamat dari usaha pembunuhan pada dirinya dalam suatu rapat umum di Butler, Pennsylvania pada Sabtu kemarin. Saat itu seorang pria membawa senjata dengan senapan tipe AR-15 melepas delapan shooting dari atap di dekatnya.

Seorang bekas kepala pemadam kebakaran relawan, Corey Comperatore, meninggal dan dua peserta yang lain cedera kronis. Aktor penembakan, Thomas Matthew Crooks, dibunuh oleh penembak tepat Dinas Rahasia. Beberapa penyelidik tetap menyelidik pola serangan itu.

Cuma 2 hari sesudah peristiwa hampir ironis itu, Trump mengguncangkan publik dengan performanya yang mengagetkan saat pakta. Dia memenangi nominasi Partai Republik dengan suara nyaris bundar. Dia diprediksi akan memberi pidato pertama kalinya saat penembakan di hari Kamis. Dia dengan cara resmi terima penawaran menjadi presiden Amerika Serikat selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *